10 Jenis Sayuran yang Baik untuk Kesehatan

10 Jenis Sayuran yang Baik untuk Kesehatan – Mengonsumsi sayuran hijau dan segar merupakan kebiasaan utama setiap orang untuk mendapatkan kesehatan yang lebih bugar dan prima. Beberapa sayur mayur yang terjual bebas di pasaran banyak mengandung vitamin, gizi, nutrisi, protein hingga mineral yang sangat tinggi. Sehingga para ibu rumah tangga dapat menyajikan masakan sehat untuk memenuhi asupan makanan yang cukup setiap hari.

Buah saja masih kurang cukup untuk memberikan kesehatan lantaran tidak terlalu mengenyangkan. Terdapat banyak sayuran yang paling layak dikonsumsi untuk mengatasi terjadinya segala macam penyakit seperti peradangan, gangguan pencernaan dan ancaman penyakit lainnya. Darilah itu kita mulai pada pembahasan intinya, antara lain;

1. Bawang Putih
Bawang putih (Alicin) merupakan senyawa aktif yang harus terpenuhi di dalam tubuh setiap orang. Jenis sayuran ini menduduki peringkat teratas sebagai sajian makanan sehari – hari. Menurut beberapa studi dari para ahli medis, mereka menyebut bahwa bawang putih bermanfaat besar untuk memusnahkan sel kanker hati. Selain itu sayuran tersebut juga mampu melancarkan kadar gula darah untuk memompa kinerja jantung dan paru – paru.

2. Bayam
Selain bawang putih, bayam pun juga sering dikonsumsi secara rutin dan berkala. Sebab sayuran ini banyak mengandung nutrisi paling baik terhadap pencernaan tubuh. Diketahui bahwa bayam memiliki kadar antioksidan yang sangat tinggi untuk meminimalisir terjadinya penyakit kronis. Sebab di dalamnya terdapat kadar lutein dan karoten yang sangat cukup untuk memenuhi gizi setiap hari. Manfaat lain yang dihasilkan sayuran tersebut adalah menurunkan tekanan darah secara stabil, melancarkan detak jantung hingga melawan potensi penyakit kanker.

3.  Brokoli
Brokoli sering dianggap sebagai sayuran pahit, namun di balik rasa tersebut mengandung manfaat yang sangat banyak terhadap kesehatan manusia. Sayuran yang satu ini mengandung kalium, mangan, folat, vitamin C dan K. lebih – lebih di dalamnya juga memiliki kandungan senyawa tanaman dengan istilah sulforaphane dan glukosinolat. Yang mana sulforaphane mampu melindungi setiap manusia dari ancaman penyakit kanker payudara. Selain itu, kandungan glukosinolat juga berfungsi untuk mengurangi terjadinya stres dan melindungi kesehatan jantung.

4. Daun Singkong
Hampir di seluruh wilayah Indonesia telah tertanam daun singkong. Sekalipun tidak didapatkan di pasaran, sayuran ini juga bisa tumbuh di halaman belakang rumah. Daun singkong lebih sering digunakan sebagai olahan masakan sehari – hari atau acara tertentu. Sebab kandungan yang terdapat di dalamnya lebih banyak menghasilkan zat besi, protein, vitamin A dan C. Berdasarkan penelitian terbaru, sayuran ini memiliki kandungan protein lebih besar dari pada bayam. Semakin banyak mengonsumsinya maka tubuh semakin sehat.

5. Jahe
Jahe tak hanya digunakan sebagai minuman sehari – hari, tapi juga dimanfaatkan untuk kebutuhan makanan. Sayuran ini dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit ringan mulai dari asam urat, luput, radang sendi, batuk, flu atau sakit kepala. Tak hanya mencegah risiko terjadinya diabetes atau pengobatan alami. Namun jahe juga bisa meredakan mual yang dialami oleh para wanita pada saat datang bulan dan hamil. Sebab kandungan anti inflamasi yang terdapat di dalamnya sangat tepat untuk menghasilkan kesehatan optimal.

6. Kale
Sayuran jenis kale lebih banyak mengandung tembaga, kalsium, potasium, vitamin A, B, C dan K. Sebab kadar anti oksidannya dinilai terlalu tinggi yang sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh hingga kesehatan jantung. Beberapa laporan menyebut bahwa meminum jus kale setiap hari bisa menurunkan kolesterol tinggi. Disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin, atau setidaknya minimal 3 kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.

7. Kangkung
Tidak jauh beda dengan bayam atau daun singkong, kangkung pun merupakan salah satu sayuran segar yang bisa didapatkan di belakang rumah atau sekitar sawah. Makanan ini lebih banyak mengandung vitamin A dan C serta B kompleks yang mampu menambah kualitas dan produksi hormon seseorang untuk merasakan kenyamanan dalam hidup. Tak hanya bagus untuk manusia, kangkung pun juga kerap dijadikan sebagai pakan kambing lantaran meningkatkan kualitas daging dan menurunkan risiko lemak nabati.

8. Kecipir
Kecipir pun juga tersedia di berbagai tempat secara mudah dan murah. Diketahui bahwa jenis sayuran ini memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dari pada jenis sayuran lainnya. Tanaman merambat ini lebih sering dijadikan bahan makanan utama oleh berbagai orang lantaran buahnya bisa langsung dimakan tanpa harus dicuci terlebih dahulu. Sementara daunnya banyak mengandung vitamin B6, riboflavin, asam pantotenat dan energi. Banyak manfaat yang dihasilkan saat menyantap kecipir, salah satunya adalah meretas serangan sel kanker, mencegah kanker dan penyakit berbahaya lainnya.

9. Ubi Jalar
Ubi Jalar telah menjadi asupan makanan yang paling umum di Indonesia. Selain murah, kandungan yang terdapat di dalamnya saat tinggi. Diketahui bahwa satu batang ubi jalar mengandung karoten, mangan, kalium, protein, serat serta vitamin C dan B6. Sayuran ini sangat bermanfaat besar untuk kesehatan manusia yang di antaranya mengurangi terjadinya kanker payudara dan paru – paru.

10. Wortel
Dan wortel merupakan sayuran yang paling banyak mengandung kalium, vitamin A, C dan K. Kadar beta karoten yang terdapat di dalamnya sangat bisa mencegah terjadinya penyakit kanker prostat. Lebih lanjut, mengonsumsi wortel setiap hari sangat bagus untuk menjaga kondisi kesehatan paru – paru dan jantung, terutama bagi mereka yang merupakan perokok aktif. Sebab sayuran ini mampu mengatasi serangan jantung terhadap usia remaja hingga dewasa.