Mitos Penurunan Berat Badan yang Sering Terlewatkan

Mitos Penurunan Berat Badan yang Sering Terlewatkan – Banyak orang saat ini mulai dihantui risiko obesitas. Obesitas atau berat badan berlebih menjadi situasi yang memicu masalah kesehatan yang bahkan bisa sangat serius. Mulai dari diabetes, serangan jantung, hipertensi, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya. Karena itu, sangaltah penting untuk menurunkan berat badan.

Dalam hal ini, tentu mengubah gaya hidup dan berolahraga rutin menjadi salah satu caranya. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya terlihat sederhana tapi justru luput dari perhatian padahal itu berguna dalam upaya penurunan berat badan. Salah satunya adalah sarapan. Banyak orang yang beranggapan bahwa sarapan itu tidak penting.

Bahkan, ada juga yang beranggapan bahwa tidak sarapan akan mempercepat penurunan berat badan karena semakin sedikit makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh pun akan lebih cepat untuk kurus. Padahal, ini adalah suatu hal yang salah. Sarapan justru sangat penting dan ini vital. Sarapan menjadi kesempatan di pagi hari untuk menyediakan sumber energi dalam melakukan aktvitas. Banyak yang beranggapan bahwa itu bisa digantikan nanti di saat makan siang.

Padahal bila tidak sarapan, tubuh akan lebih cepat lemas dan kurang fokus dalam bekerja. Dengan anda sarapan dengan lebih teratur, anda akan lebih bisa mengatur diri anda untuk mengurangi cemilan untuk mengisi perut. Untuk sarapan, kandungan protein, karbohidrat kompleks dan serat akan sangat penting untuk memberikan rasa kenyang dalam waktu lama.

Sangatlah penting untuk menghindari minuman manis selama upaya penurunan berat badan. Kalau pun seandainya anda ingin menikmati minuman manis, itu bisa anda lakukan di rumah dengan gula yang bisa dikontrol atau menggunakan gula alternatif untuk mengurangi kadar kalorinya.

Sedangkan bila di luar urmah, akan sangat sulit mengontrol tersebut. apalagi bila justru membeli minuman manis dalam kemasan yang kebanyakan menggunakan sweetener yang akan memberikan asupan gula berlebih pada tubuh anda.

Karena itu, sebaiknya anda tidak sekedar mengurangi tapi justru menghindari minuman manis. Tetrmasik juga minuman berenergi pun patut dihindari. Kandungan gula yang ada memang cukup tinggi dan ini bisa menghambat penurunan berat badan. Akan jauh lebih bagus meminum air putih saja yang pastinya lebih sehat tanpa adanya gula dan pemanis buatan.

Terkait dengan air putih, tentu anda sudah tahu bahwa setidaknya anda harus meminum air putih sekitar delapan hingga sepuluh gelas minimal tiap harinya. Namun, anda perlu tahu bahwa ada trik untuk membantu anda diet lebih mudah dan itu berkaitan dengan air putih.

Anda bisa mencoba minum satu atau dua gelas sekitar 30 menit sebelum anda makan. Secara tidak sadar, anda akan merasa lebih cepat kenyang dengan cara ini. Melalui cara ini, makanan yang masuk dalam tubuh anda pun akan lebih sedikit dan anda akan lebih cepat kenyang. Walau terlihat sederhana, ini akan cukup berguna dalam upaya anda menurunkan berat badan dan mengurangi intensitas makan anda yang terlalu banyak.

Sebagian orang kadang hanya meminum kopi dan teh untuk sekedar minuman biasa. Padahal ternyata, teh dan kopi memiliki peranan penting. Dalam dua minuman ini, terkandung senyawa alami yang akan mampu meningkatkan produksi dari hormon epinefrin di dalam tubuh. Hormon ini akan sangat berguna dalam memecah lemak dalam tubuh sehingga akan lebih muidah dan lebih cepat dibakar dan kemudian mempercepat proses penurunan berat badan.

Namun tentu saja, meminum teh dan kopi tidak serta merta membuat anda kurus. Saat lemak itu mulai terpecah, anda bisa membarenginya dengan aktvitas fisik. Hormon epinefrin hanya membantu saja dalam membongkar susunan lemak dan ini akan perlu proses pembakaran dalam tubuh melalui olah raga. Pastinya, kopi dan teh yang diminum sebaiknya pun dinikmati tanpa gula, apalagi creamer dan tambahan lainnya.

Ketika anda makan pun, ada suatu kebiasaan yang bisa anda ubah. Hal itu adalah kebiasaan anda dalam mengunyah. Sejak dini sebenarnya sudah disarankan untuk mengunyah makanan dalam jumlah tertentu sekitar 30 kali. Cara ini akan sangat perlu untuk membantu organ pencernaan karena makanan akan diolah dengan bantuan enzim dalam air liur agar mudah diproses di organ pencernaan lainnya.

Selain aspek pencernaan, menguyah secara perlahan akan sangat penting juga dalam mengirimkan sinyal dalam tubuh bahwa tubuh sudah kenyang dengan jumlah makanan yang masuk. Cara ini efektif dalam membuat tubuh merasa mudah kenyang walau makanan yang dikonsumsi sebenarnya tidak terlalu banyak. Dengan kata lain, mengunyah perlahan ini sangat penting dalam proses pencernaan sekaligus dalam upaya anda mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi.

Hal penting lainnya yang sering diabaikan adalah tentang kualitas tidur. Olah raga dan beragam program diet memang bisa efektif dalam menurunkan berat badan dalam waktu yang cukup singkat. Namun, istirahat dan tidur secara berkualitas dan cukup pun menjadi bagian penting karena ini tidak saja dalam urusan penurunan berat badan tapi juga terkait siklus biologis dan metabolisme dalam tubuh.

Diet tidak bisa dipaksakan apalagi diet ekstrem yang justru akan membuat tubuh lemah dan rentan bila dilakukan dalam waktu yang sangatlah lama. Diet yang bagus memang harus bertahap tanpa merusak mekanisme alami dalam tubuh. Tidur yang cukup setidaknya perlu dilakukan setiap hari.

Untuk itu, setidaknya orang tidur di waktu yang tepat dan menghindari lembur apalagi tidur di dini hari. Secara alami, itu adalah jam biologis untuk tidur seseorang sehingga bila dipaksakan untuk tetap bangun dan terjaga, tentu itu tidak bagus untuk tubuh. Tidur berkualitas juga tidak harus penuh tujuh jam atau hingga sembilan jam. Selama tidur di waktu yang tepat dan tidurnya nyaman, itu akan sangat berguna bagi tubuh.

7 Penyebab Terjadinya Penurunan Berat Badan Secara Drastis

7 Penyebab Terjadinya Penurunan Berat Badan Secara Drastis – Mungkin beberapa orang dengan berat badan berlebihan akan merasa senang ketika berat badan turun. Namun tahukah anda bahwa penurunan berat badan yang berlebihan bukan hal yang baik. Penurunan berat badan secara berlebihan bisa menjadi salah satu tanda adanya sebuah penyakit yang diderita seseorang.

Beberapa penyakit yang ditandai dengan adanya penurunan berat badan seperti kanker, gangguan pencernaan, gangguan hormon dan beberapa masalah fatal lainnya. Terjadinya berat badan yang berlebihan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Anda harus segera mencari tahu penyebab terjadinya penurunan berat badan secara drastis tersebut.

7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis

Kapan berat badan dikatakan turun drastis? Ketika seseorang mengalami penurunan berat badan mulai dari 4 hingga 5 kg dalam kurun waktu yang sangat singkat. Jika anda kehilangan berat badan 4 – 5 kg dalam waktu 6 hingga 12 tahun tanpa melakukan program diet maka anda wajib memperhatikan hal tersebut, bisa jadi ada masalah yang cukup serius.

Segera cari tahun permasalahan yang membuat anda kehilangan banyak berat badan. Berikut ini ada 7 penyebab berat badan anda turun secara drastis dalam waktu yang singkat.

1. Gangguan Hormon
Tidak banyak yang tahu bahwa berat badan seseorang bisa turun secara drastis ketika memiliki gangguan hormon. Contoh beberapa penyakit yang berhubungan dengan horomon adalah hipertiroidsme, diabetes dan beberapa penyakit lainnya. Penyebab gangguan hormon ini bisa diketahui ketika anda menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

2. Memiliki Penyakit Kornis
Seseorang yang memiliki riwayat penyakit kronis lebih beresiko untuk mengalami penurunan berat badan. Berat badan bisa turun karena ada beberapa kerusakan yang terjadi di organ seperti di jantung, ginjal, hati dan yang lainnya. Kerusakan yang terjadi di organ tubuh inilah yang menyebabkan berat badan turun.

Salah satu penyakit kronis yang bisa menurunkan berat badan adalah penyakit autoimun dan penyakit paru atau yang dikenal dengan PPOK. Ada banyak penyakit kronis yang gejalanya ditandai dengan turunnya berat badan. Jika Anda tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan agar menemukan penyebab berat badan yang turun tersebut.

3. Memiliki Penyakit Saluran Pencernaan
Paling mudah menyatakan bahwa penurunan berat badan terjadi karena penyakit di saluran pencernaan. Jika ada gangguan di bagian sistem pencernaan maka berat badan bisa mengalami penurunan. Beberapa penyakit saluran pencernaan adalah radang usus, tukak lambung, pankreatitis dan yang lainnya. Masih ada banyak penyakit di saluran pencernaan yang mengakibatkan penurunan berat badan.

4. Memiliki Infeksi di Tubuh
Bagi anda yang memiliki masalah seperti penyakit infeksi di tubuh biasanya ditandai dengan penurunan berat badan. Penyakit infeksi ini mampu menurunkan berat badan karena teradapatnya virus, parasite, maupun bakteri di dalam tubuh seseorang. Adanya virus tersebut mampu membuat berat badan turun dengan cepat. Beberapa contoh penyakit infeksi yang mungkin terjadi adalah TBC, cacingan, HIV/Aids dan yang lainnya.

5. Penyakit Kanker
Permasalahan paling serius adanya penurunan berat badan yang signifikan adalah adanya penyakit kanker. Seseorang dengan penyakit kanker lebih beresiko untuk mengalami penurunan berat badan. Kanker ini memang terbilang penyakit yang berbahaya. Kanker mampu menurunkan berat badan dengan sangat cepat.

Beberapa contoh penyakit kanker yang ditandai dengan penurunan berat badan adalah kanker payudara, kanker ovarium, kanker paru, kanker pankreas dan beberapa penyakit kanker lainnya. Untuk mengetahui sumber penurunan berat badan tersebut, anda perlu chek up di rumah sakit. Berat badan yang turun karena penyakit kanker ini tentu membutuhkan penanganan yang lebih lanjut dari rumah sakit.

6. Penyakit Gigi dan Mulut
Gigi dan mulut menjadi bagian terpenting untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan setiap orang. Ketika memiliki masalah dibagian gigi dan mulut maka kebutuhan makan dan minum menjadi terganggu. Penurunan berat badan yang anda alami bisa saja terjadi karena ada penyakit di gigi dan mulut. Ketika ada masalah pada gigi dan mulut maka proses seperti mengunyah dan menelan makanan menjadi terganggu.

7. Efek Samping Obat
Jika anda sedang mengkonsumsi obat tertentu maka anda bisa mencurigai hal tersebut sebagai penyebab turunnya berat badan. Ada beberapa obat yang memberikan efek samping seperti turunnya berat badan. Salah satu contoh obat yang memberikan efek samping turunnya berat badan adalah obat kemoterapi. Selain mengkonsumsi obat, penurunan berat badan bisa terjadi karena mengkonsumsi minuman beralkohol dan gaya hidup yang tidak sehat.

Itulah 7 penyebab berat badan seseorang menjadi turun. Ada banyak penyebab yang bisa membuat berat badan terus menurun. Selain memiliki beberapa penyakit, berat badan bisa turun jika anda memiliki pikiran yang stress. Karena ada banyak penyebabnya itulah yang membuat anda harus lebih peduli atau care terhadap diri anda sendiri. Penurunan berat badan yang terlalu signifikan memang membutuhkan perhatian yang lebih lanjut. Jika anda sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit apapun, cobalah untuk memeriksakan diri anda ke pelayanan kesehatan untuk mengetahui sumber dari turunnya berat badan tersebut.

Bagaimana cara mengatasi berat badan yang turun? Sebelum anda mencari tahu cara mengatasi berat badan yang turun tersebut, cobalah untuk mencari penyebabnya. Cara mengembalikan berat badan tersebut sesuai dengan penyebabnya. Tentu penyebab satu dengan yang lainnya memiliki penanganan yang berbeda. Anda harus menyelesaikan penyebabnya terlebih dahulu untuk bisa mengatasi berat badan yang terus menurun.